Pernikahan adalah salah satu
momen paling berharga bagi manusia. Disanalah
dua hati yang saling mencinta atau yang akan saling mencintai dipersatukan
dalam sebuah janji suci. Sebuah pernikahan dibangun dalam sebuah ikatan yang
suci yang sakral. Ia tidak hanya sekedar menyatukan dua hati, tapi juga
menyatukan dua keluarga
besar yang berbeda kultur, budaya bahkan pendidikan. Allah bahkan menyebut pernikahan dengan sebutan
Mitsaqan Gholidzo (Perjanjian yang kuat). Untuk itu, bukan hal yang berlebihan
jika pernikahan menjadi momen yang sangat berharga dan membutuhkan kesiapan
yang matang.
Sebuah pernikahan akan menentukan
kehidupan masa depan si calon mempelai karena setelah menikah nanti, pagi,
siang, sore, malamnya akan dilewati bersama. Untuk itu, ada beberapa pertanyaan
yang mungkin menjadi wajib di diskusikan calon pengantin sebelum mengucap janji
setianya. Dan disini, saya akan membahas
beberapa pertanyaan yang menurut saya penting untuk didiskusikan sebelum hari
pernikahan itu tiba. . lets see :D
1. Kesiapan masing – masing pihak
pengantin lelaki dan wanita merupakan hal yang pertama
kali harus ditanyakan. Apakah sang calon pengantin benar – benar sudah mengerti
ilmu pernikahan, konsekwensi pernikahan, dan pernak pernik pernikahan lainnya. Kesiapan
itu bukan hanya secara finansial saja, yang lebih penting dari finansial adalah
kesiapan ilmu dan mental. Jangan sampai, ketika si lelaki melamar, dia bahkan
belum membaca buku tentang pernikahan, bahkan belum hafal doa pengantin
>.<
2. Istri akan tetap bekerja atau
tidak.
Si zaman yang modern ini, banyak perempuan yang memilih bekerja selepas
kuliah. Sebagian besar memilih menjadi karyawan atau guru yang memiliki jam
kerja cukup panjang di kantornya. Mengkomunikasikan perihal masa depan calon
istri adalah hal yang baik. Banyak dari lelaki menginginkan istrinya menjadi
ibu rumah tangga yang bia mengantar dan menyambut suaminya saat akan berangkat
bekerja dan saat pulang dari bekerja. Di sisi lain, banyak pula perempuan yang
ingin mandiri dan memiliki penghasilan sendiri. Maka pertanyaan ini penting
untuk didiskusikan
3. Pengelolaan keuangan.
Mendiskusikan bagaimana pembagian uang dan siapa yang menjadi pengatur
lalu lintas keluar masuknya uang adalah hal yang pokok. Setiap pasangan
memiliki gaya pengelolaan keuangan rumah tangganya masing – masing. Sebagian besar,
komando keuangan ada ditangan istri, suami hanya menyetorkan gaji yang kemudian
oleh istri akan diatur pengeluarannya. Namun kembali lagi, setiap pasangan
memiliki gayanya masing-masing. Maka diskusikanlah perihal gaji dan pengelolaan
keuangan sebelum pernikahan. :D
4. Dimana akan tinggal setelah
menikah.
Tidak semua pasangan yang akan menikah telah memiliki rumah. Mendiskusikan
dimana akan tinggal, ikut orang tua suami/ istri, atau mengontrak rumah, atau
mencicil KPR tentu harus didiskusikan sebelum menikah. Agar ketika sudah
menikah, tidak perlu lagi bingung dan ribut berdiskusi perihal tempat tinggal. Diskusikanlah
keputusan seputar tempat tinggal dengan keluarga, bisa jadi akan ada solusi
yang baik dalam hal ini.
5. Pembagian tugas rumah tangga
Setelah menikah, banyak hal yang biasanya dikerjakan sendiri akan menjadi
berdua. Agar lebih mudah jika pembagian tugas didiskusikan sebelum menikah. Paradigma
soal semua urusan rumah adalah urusan istri rasa-rasanya terlalu kejam untuk
diterapkan saat ini. Lebih lagi jika sang istri nantinya akan tetap bekerja. Maka
pembagian urusan rumah tangga, seperti siapa yang mencuci baju, yang ngurus
taman, mengurus kamar mandi, mengurus hewan peliharaan bagi pengantin baru dan
tidak memiliki pembantu wajib dibincangkan.
6. Kebiasaan buruk yang mengejutkan.
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan yang tidak lazim, misalnya ketika
cape si suami biasa mengorok keras, atau ketika menstruasi tiba, si istri
memiliki kebiasaan sering menangis tanpa sebab dan ingin sendiri. Banyak hal
yang bisa jadi mengejutkan pasangan kita nantinya. Untuk itu, bertanyalah
kepada calon pasangan anda tentang kebiasaan buruk mereka supaya nantinya tidak
terkejut :D
7. Sejauh mana keluarga besar boleh
ikut campur.
Keluarga
muda biasanya sering kali mengalami percekcokan lantaran masih adaptasi satu
sama
lain. Selisih faham sejatinya adalah media untuk saling memahami satu sama
lain, hanya saja sering kali intervensi orang tua atau keluarga besar justru
membuat selisih faham yang seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah akan
menjadi berbelit-belit . di awal pernikahan, diskusikanlah perihal sejauh mana
keluarga boleh memberi intervensi dan usahakan untuk saling berkomitmen
terhadap kesepakatan ini.
Tujuh pertanyaan ini menurut saya adalah pertanyaan dasar
yang penting untuk didiskusikan sebelum melakukan pernikahan berdasarkan
pengalaman pribadi saya. Dengan mendiskusikan banyak hal penting, saya rasa
akan memudahkan pasangan muda untuk menjalani masa awal pernikahan mereka. Semoga
tulisan ini memberi manfaat kepada calon pengantin maupun yang sudah menikah
namun belum sempat mendiskusikan hal-hal ini. Bisa jadi, ada banyak pertanyaan
yang juga penting dan belum saya tuliskan. Pada intinya, sebuah pernikahan
adalah gerbang awal kehidupan seseorang menjadi peribadi dewasa. Karenanya
persiapkan pernikahan anda dengan bekal ilmu yang cukup. Oia, ini orisinil tulisan saya yaa.... karena mungkin beberapa orang yang membaca ini akan bertanya-tanya apakah ini tulisan orisinil saya atau hanya saduran dari artikel lain. Ini tulisan orisinil saya berdasarkan pengalaman saya mempersiapkan pernikahan yang tinggal menghitung bulan. Happy wedding everyone
!
There
is no more lovely, friendly and charming relationship,
communion or company
than a good marriage.
~ Martin Luther ~
The Best Casinos near Casino Ville, Ville, France | Mapyro
ReplyDeleteCasino Ville in Ville. Mapyro Casino Ville offers everything you'll want in a 태백 출장안마 relaxed atmosphere. 영주 출장마사지 Take advantage 안산 출장마사지 of our many 충주 출장샵 helpful customer support 강원도 출장안마