Saturday, January 10, 2015

Throwback Lamaran - Pernak Pernik Pernikahan

Standard
Selamat pagi menjelang siang semua J , kurang tujuh hari lagi insyaallah saya akan menikah. Wah hari berlalu dengan sangat cepat ya. Rasanya baru kemarin mulai menulis serial pernak pernik pernikahan dan ditulis H- 64 hari, eh sekarang sudah H-7 awawawww....

Kali ini, izinkan saya "pamer" foto spesial momen lamaran saya. Hari itu, 26 Oktober 2014 serombongan keluarga datang ke rumah sederhana kami, hati yang berdegub kencang dan tatapan mata penuh harap, serta rasa penasaran akan sosok sosok keluarga dari calon pengantin pria mewarnai prosesi lamaran saya. lets see..

sambil menunggu keluarga mas Rijal datang,  saya memakai jilbab pink pemberian mamas :)
antusiasme keluarga besar termasuk Eyang, Ami, Amah, dan Pak RT Pak Dukuh
Ketika Bapak tiba dan berjabat tangan dengan Abi

look ! Pria berbaju putih itu adalah calon suamiku :3
momen dimana Bapak, mewakili Mas Rijal secara baik baik meminta saya menjadi istrinya
Setelah beberapa saat suasana tegang mendera, akhirnya  tawa renyah muncul
Usai acara lamaran, tidak lengkap tanpa adanya makan - makan :)

Dua gadis manis

foto pamungkas : diambil ketika menjelang magrib beberapa saat setelah keluarga mas Rijal pamit pulang

Friday, January 02, 2015

Doaku - Pernak Pernik Pernikahan H-15

Standard
Sebentar lagi, tak lebih dari hitungan hari aku akan menjadi bajumu duhai sang nahkoda,

Maka doaku, semoga Aku menjadi sebuah baju yang layak untuk kau kenakan, yang menutupi auratmu, yang mampu menghangatkanmu, pun melindungimu dari sengatan matahari.. 
Bukan sebuah baju yang tipis dan terawang, yang menampakkan aurat – auratmu ke ramainya kehidupan, Bukan pula baju yang membuatmu tersiksa saat mengenakannya..  Jadikan aku baju ternyaman yang kau miliki...

Sebentar lagi, bahkan kurang dari hitungan bulan aku akan menjadi lahan luas yang kau miliki,
Maka doaku, Semoga Aku menjadi lahan yang hijau dan menyegarkan.. yang dengan senang dan bahagia kau tanam benih benih kebaikan.. yang padanya turun gerimis gerimis kerinduan sepanjang usia..
Bukan sehampar lahan gersang yang kerontang, yang membuatmu harus mengairinya dengan peluh peluh kesengsaraan, bukan pula lahan sengketa yang terlempar lempar hak kepemilikannya.. Jadikan aku lahan yang kau miliki seutuhnya.. sebuah lahan terhijau yang pernah engkau lihat, sebuah lahan yang indah yang akan selalu kau tanami kebaikan..

Sebentar lagi, tak kurang dari dua putaran minggu.. aku akan menjadi taman bermainmu..
Maka doaku, Semoga aku memberimu gelak tawa sepanjang hidupmu.. selayaknya anak kecil yang berbinar melihat sebuah taman bermain.. yang memberikanmu kesenangan dan kebahagiaan, yang padakulah kau akan bermanja – manja, berceloteh panjang diantara hiruk pikuk kehidupan..
Bukan sebuah taman yang terik,  yang melihatnya pun engkau enggan.. Jadikan aku taman bermain yang membawa keceriaan dan kebahagiaan untukmu dan anak anak kelak..

Sebentar lagi, ah bahkan aku sudah melihat hari pernikahan kita tepat dipelupuk mata.. aku akan menjadi teman sejatimu.. Maka doaku, semoga Aku dapat terus menemanimu hingga diujung perjalanan kita.. sebuah syurga yang mulia.. menjadi teman terbaikmu yang dengan nyaman kau bercerita keluh kesahmu.. yang akan menemani langkahmu bahkan hingga diujung tepian dunia..
Bukan menjadi seorang teman yang membuatmu terluka, yang menghambat langkah – langkah besarmu menggapai mimpi masa depan.. jadikan aku seseorang yang menjadi temanmu hingga kapanpun.. hingga terbangun sebuah istana indah milik kita..  


Hari ini, H- 15 sebelum pernikahan kita, Ya Allah jadikanlah pernikahan ini menjadi pernikahan yang Engkau anugrahi cinta kasih sepanjang hayat.. Bimbing kami untuk saling mencintai hanya karenaMu..  Duhai Allah, Terimakasihku...


Ruang Kantor, 2 Januari 2015