Wednesday, October 10, 2012

sunrise sunset

Standard



LOVE at SUNRISE and SUNSET 
                Rasa – rasanya .. waktu yang paling saya sukai adalah ketika matahari terbit dan ketika ia harus tenggelam kembali . Sunset dan Sunrise .. dua hal yang mampu mempesona saya , semburat jingganya yang kemudian berubah keunguan lalu di lain detik memancar warna yang lebih eksotis .

Monday, September 24, 2012

Sayap yang tak pernah patah

Standard
Sayap yang tak pernah patah


Seperti angin membadai , kau tak tahu kapan datangnya , kau tak mampu menghentikannya dan kau tak bisa melihatnya .. hanya mampu merasakannya . Dan adalah cinta yang menjadikan kau bingung , bimbang dan penuh kekhawatiran . adapun sedetik ini menangis kemudian tertawa lega tak selang waktu yang lama .. dan itu adalah cinta

Thursday, August 16, 2012

jingga kembara

Standard




Kembali  jingga di hatiku ..
Mulai mengetuk kelambu berjuntai di dada
Ada sepucuk harapan yang menyilaukan
Dan kembali jingga menembus hatiku
 
Kembara ini aku meyakini akhirnya
Akhir terindah dari sebuah kesetiaan panjang
Bagai perahu kertas memang
Rapuh , terombang – ambing namun terus berlayar

Sekali lagi , jingga mulai datang
Masa laluku dan masa depan yang mulai tersambung
Masih di note yang sama dalam sebuah lagu cinta
Kembaralah mimpi ini di jembatan masa

Masih merangkai puzzle yang sempat terhenti
Bukan lagi di bawah pijar lampu temaram
Ada pendar kecil mulai terpancar
Bahwa hidup memang tak akan pernah sama
Namun kita .. melupakan arti kata lelah

Nice evening , mendengar suara ombak pantai tak bernama dari hand phoneku .
10 Agustus 2012  18:23
 

Monday, August 06, 2012

embun masa

Standard


Embun Masa
Pagi ini , di pertengahan bulan ramadhan kembali saya menghirup udara sejuk desa Moyudan . sangat spesial dan istimewa ketika allah masih memberi saya kesempatan untuk menanti pagi di depan hamparan sawah sembari tilawah . inilah tempat saya melewati masa – masa remaja ., pondok Bina Umat .
                Pagi disini terasa berbeda dengan pagi di desa lain . bisa jadi sawah dan suara jangkriknya menyuguhkan pemandangan yang sama seperti di banyak tempat , begitu pula dengan hawa dingin dan kabut . namun ada yang membedakan antara pagi di di desa ini dengan desa lainnya . Yaitu kenangan . desa lain boleh saja memiliki sawah yang lebih hijau .. namun sawah disini menyuguhkan kenangan yang menjadikannya jauh lebih berkesan di hati saya .
               
              Dan masih seperti 7 tahun lalu , saya masih senantiasa menanti cercah mentari di depan asrama . sesekali terdengar kayuh sepeda dari para petani , pun suara motor tua yang melintas . sekarang memang sudah sedikit ramai suara – suara kendaraan . tidak seperti tahun yang silam . teringat akan zaman SMP , ketika saya mulai berkenalan dengan orang – orang yang kini menjadi seseorang yang mengisi daftar nama dalam doa saya . dan sawah ini menjadi saksi bahwa setiap bulan ada sahabat saya yang tercebur atau diceburkan ke sawah ini  . sawah ini menjadi saksi ketika kami tertawa lepas , bahagia . ada kalanya memang .. sawah ini menyaksikan air mata saya yang terjatuh , rindu rumah . dan satu yang tetap abadi .. tentang setetes embun dipagi hari .
                Bangunan asrama memang telah berubah . menjadi raksasa yang mengubah banyak petak sawah menjadi gedung berwarna pink . penghuni asrama pun kini banyak tidak saya kenali . ternyata zaman berubah . ternyata waktu benar – benar cepat berlari melintasi kesadaran saya . namun bahagianya saya ketika menyadari bahwa waktu belum mampu mengubah hamparan sawah dan butir embun pagi di depan asrama .  tempat saya dan sahabat saya tumbuh dan banyak belajar dari alam .
               
               Semoga embun ini akan selalu tetap pada rundukan padi yang tetap menguning di subuh , pagi hari . tetap seperti ini tetap seperti sedianya dulu saat pertama saya menjejak kaki di desa moyudan . biar saja anak – anak disini berbeda dengan anak – anak 7 tahun lalu . pada esensinya , kami memiliki hal yang sama nantinya . Yaitu kenangan pernah menyentuh embun yang tak terleburkan masa .



Penuh cinta dan keharuan pagi

Zulfa adzkia , alumni SMP-SMAIT Bina Umat
               

mendoa dengan cinta

Standard


Mendoa dengan cinta
Pagi yang sedikit ‘grusa grusu’ atau terburu mana kala saya melihat kalender dan menemukan fakta bahwa hari ini tanggal 3 Agustus 2012 . Maklum , ketika di rumah rasa – rasanya saya memang selalu lupa hari dan tanggal . Dan 3 Agustus saya memiliki janji untuk mengisi mentoring di minggu ini , sedang materi belum saya siapkan . tak perlu babibu lagi , saya  bergegas menuju rak buku besar milik ummi abi , berharap ada bahan yang cocok untuk mengisi mentoring sore nanti .

Selesai membajak banyak buku , dan belum menemukan materi yang nempel dihati akhirnya harapan terakhir tertuju pada modem . browsing materi dengan sembarang mengetik key word . benar – benar  bingung mencari materi . saya menulis beberapa key word seperti , mutiara iman , tafsir al-fajr , menata hati , dsb sayangnya semua itu belum terasa cocok untuk disampaikan ke adek – adek . sampai akhirnya saya mengetik kata , “doa untuk yang jauh” dan jeng jeng.... saya menemukan artikel yang mengingatkan saya pada keutamaan doa .

Kita mungkin sudah mengetahui tentang beragam cara untuk terkabulnya doa kita . sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Berusaha berdoa pada waktu dan tempat yang tepat, ini mungkin yang sering kita lakukan. Seperti saat sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, diantara adzan dan iqamah dan di hari Jumat dan banyak lagi . Namun , terkadang kita melupakan sebuah saat yang bagi saya adalah saat terindah doa kita terkabul .  yaitu mana kala kita mendoakan saudara kita tanpa sepengetahuan orang tersebut . indah bukan ? betapa doa yang kita panjatkan adalah cermin keikhlasan hati .  
teringat akan sebuah hadist :

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah mustajab. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, ‘Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.” (HR. Ahmad)



Bayangkan , ketika kita menyebut nama saudara , sahabat dan kerabat kita dalam doa , allah mengirimkan malaikatnya spesial untuk mengamini doa kita . dan doa yang kita panjatkan pun akan kembali kepada kita . membayangkan disebuah masjid dengan langit – langitnya adalah sayap para malaikat yang sedang mengamini masing – masing jama’ah .. merinding ! bagaimana tidak indah agama islam ini , Allah memberi kebaikan doa mana kala kita berempati kepada teman dan sahabat kita .

Saya teringat sebuah cerita yang saya baca , Ibnul Jauzy dalam kitabnya Shifatus Shafwah menuturkan biografi singkat Ath-Thayyib bin Ismail atau lebih dikenal dengan sebutan Abu Hamdun. Beliau memiliki sebuah kertas dimana disitu tertuliskan 300 nama sahabt – sahabat beliau . lalu apa hubungannya selembar kertas dengan doa ? . kertas tersebut terlihat lusuh karena setiap malam abu Hamdun membaca satu persatu nama yang ada dan dilanjutkan dengan mendoakan kesemua nama . hingga suatu malam abu Hamdun tertidur dalam keadaan belum mendoakan teman – teman beliau . dan dalam tidurnya abu Hamdun bermimpi didetangi oleh seseorang dan berkata , “abu Hamdun .. mengapa engkau belum menyalakan lampumu ?’’ . dan ia segera terbangun dan mendoakan ke – 300 temannya .

Dan kembali , kisah abu Hamdun tersebut menampar hati saya , ketika abu Hamdun setiap malam sebelum tidurnya menyisihkan waktu untuk mendoakan kesemua orang terdekat dengan ikhlas . lantas sebanyak apa doa yang saya lantunkan untuk orang – orang yang mencintai dan saya cintai ? sekali lagi .. doa tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan adalah sebaik – baik doa . dimana cinta , rindu dan keikhlasan tercermin dalam sebait doa dan dengung “amin” para malaikat .

Wallahu a’lam bi showab .. Semoga Allah menghilangkan dari diri kita penyakit ghil (dengki) yang bisa menghalangi timbulnya sifat cinta dan kasih sayang kepada kaum muslimin. Sehingga kita tidak perlu merasa gengsi dan berat hati jika harus melantunkan doa untuk kebaikan dan kesuksesan saudara kita sesama muslim. Karena sejatinya dengan mendoakan mereka berarti kita telah mendoakan diri kita sendiri.

Tuesday, July 24, 2012

IMSS (dokumenter) #part 3

Standard

 lagi , dengan judul yang sama ..
saya akan memamerkan keceriaan saya di hari kedua IMSS , saat saya mulai masuk persidangan komisi . sejujurnya , foto - foto saat di ruang sidang justru sangat sedikit . hingga saya tak perlu memilah memilih foto untuk di upload. saya berharap akan ada kesempatan seperti ini lagi di lain waktu , lain tempat .

 check it out ^_^



 haqri kedua saya dimulai dengan mengambil gambar masih didaerah darut tauhid , 
saya berdiri didepan klinik ibu dan anak , tempat senam hamil, senam nifas 
dan baby spa , mau ? mau ?


kami di minta untuk foto bersama mahasiswi dari Sulawesi *lupa universitasnya* 
didepan kios komplek darut tauhid


foto bersama mahasiswi dari daerah lain *lupa daerahnya*

menanti bis yang akan mengantar kami menuju ITB sembari berpose 
di depan masjid Darut tauhid

 Layar menampilkan hasil musyawaroh pemilihan presidium 
selama sidang komisi dan sidang pleno

jabat tangan antara perwakilan Kalbar , Ternate dan Kepri yang 
menjadi presidium dengan PUSKOMNAS UNILA

 emm.. sebenarnya saya berniat untuk memotret suasana 
ruang sidang , sayang hasilnya kabur ..

 inilah laporan perjalanan dakwah dari PUSKOMAS FSLDK ,
Universitas Negeri Lampung

saya sangat menyukai kata - kata di slide ini .!!



yeyaa.... niatan saya , sesi dokumentasi IMSS ini akan saya buat menjadi tujuh bagian / 7 part . semoga terlaksana.. .. lihat part lain yah ^_^

Jalan dakwah

Standard
Saudariku ..
di jalan inilah kita bertemu , bersua dan saling menyapa ..
di jalan inilah ruh kita saling mempercayai ..
di jalan inilah kita mencinta karenaNya.
jalan ini , jalan dakwah ..

Saudariku ..
bahwa aku meyakinkanmu akan jalan yang indah..
bahwa engkau menguatkan keyakinan pada jalan yang indah ini..
dan jalan dakwah ini adalah jalan terindah kita ..

di atas jalan ini kita bergerak atas nama cinta.
bersama mereka mujahidah lainnya ,,
siapapun , kapanpun , dimanapun , bagaimanapun  kita akan tetap bersama
di jalan dakwah

dan teguhlah aku di jalan ini ,
dan kokohlah engkau saudariku di jalan ini ,
jalan cinta para syuhada ..
jalan - jalan terjal , jalan itu .. jalan dakwah ..

dan aku bertemu denganmu disini ukhti ,
dan aku menyanyangimu karena keteguhanmu di jalan ini
dan aku merelakan nyawaku bersama nyawa kita semua di jalan ini ..
dan aku , engkau dan bentangan panjang jalan dakwah .

maka , jadilah engkau cahaya yang terang..
bila mana musuh menyusup , engkau dapat mengetahui jauh sebelum musuh mendekat
maka , jadilah engkau bara api yang tak redup
bila mana dalam perjalanan kami membutuhkan unggun , engkau sedia menghidupkan apinya
maka , jadilah embun pagi nan sejuk
bila mana tengah malam kami haus , engkau dinanti untuk menyentuh kerongkong kering kami ..
begitupun aku .. begitupun kita semua ..
jadilah kita cahaya , jadilah kita bara api yang tak redup , dan jadilah kita embun pagi yang sejuk..

karena kita akan saling menguatkan , meyakinkan
bahkan disaat jasad kita berdecak tak yakin ..
karena kita akan saling menyuapi air untuk saudara kita
bahkan disaat kerongkongan milik kita meraung haus
karena kita akan saling mengusap keringat yang deras mengucur
bahkan disaat keringat dari tubuh kita sendiri deras membasahi kain yang menempel di tubuh

kita akan menjadi saudara dalam islam ..
lebih dari pertalian darah
lebih dari pertalian susu
kita adalah saudara di jalan ini , Jalan dakwah ..


#ku persembahkan baitan cinta ini untukmu  saudari - saudariku dan seorang murobbiyah hebat yang merangkul kami dalam lingkaran harmonis .. cinta ini tak beralas jalan setapak . cinta ini beralaskan JALAN DAKWAH !!!


24 juli 2012 5:57 , disela hafalan Al - Anfal ku ^_^

Monday, July 23, 2012

IMSS (dokumenter) #part 2

Standard


setelah di part 1 saya mengeksploitasi dokumen pribadi saya di perjalanan dan hari pertama menghirup udara bandung., di part 2 ini saya akan mengeksploitasi dokumen pengalaman kegiatan saya di grand opening International Moslem Student Summit (IMSS) at SABUGA ITB. kami, mewakili UGM bersyukur sekali diberi kesempatan heroik ini :D
lets see. . ^_^




 ini adalah foto pertama yang kami ambil di hari pertama IMSS .
berpose di depan asrama kami , Darut Tauhid


jalanan lengang di subuh hari , depan masjid Darut tauhid

 kami menanti bis yang menjemput kami 
untuk menuju ITB .


ini adalah "tiket" masuk ke SABUGA , name tag IMSS wening , zulfa dan intan 

sarapan pagi di hari pertama acara IMSS , kontingen UGM 
beserta anak -anak UPI


inilah suasana riuh SABUGA ketika 1700 mahasiswa seluruh dunia berkumpul
 untuk menyaksikan grand opening IMSS 2012


saya ( kerudung biru donker) bersama kontingen UGM
 terlihat begitu semangat dan antusis.


honourable Mr. dahlan iskan , saat memberikan motivasi kepada kami 
dan menceritakan sekilas tentang obsesi beliau pada mobil listrik


mr. Dahlan Iskan with ibu Tri Mumpuni , nice discusion .


tashiru , salah satu grup nasyid bandung yang unjuk performa 



inilah , momen heboh mana kala para ikhwan berheroik bersama Shoutul Harokah 
bahkan , saya melihat beberapa bendera asing ikut berkibar 
diantara lonjak - lonjak ikhwan diatas panggung






nantikan foto - foto di hari berikutnya ^_^ ...

Sunday, July 22, 2012

IMSS (dokumenter) #part 1

Standard


             beberapa waktu yang lalu , saya mendapat kesempatan untuk menghadiri international moslem student summit (IMSS) di ITB Bandung . acara yang luar biasa dengan peserta luar biasa pula . tidak main – main memang , 1700 mahasiswa muslim memenuhi gedung sasana budaya ganesha (SABUGA) . dan bisa dibayangkan betapa riuhnya Sabuga ketika gelora takbir membahana . 
             seminggu disana , menghabiskan banyak pagi dan sore yang tidak biasa, melewati banyak tempat yang berbeda dari biasanya [astilah menggelitik saya untuk jeprat -jepret diberbagai tempat . dan saya akan memulai dokumentasi dari hari dimana saya dan sahabat - sahabat berangkat .. here we go ., ^_^



 duduk diteras sekre jama'ah shalahuddin
didampingi koper - koper kami 



inilah bis UNY yang membawa PUSKOMDA DIY menuju Bandung Raya


the momen at bus , mencoba tidur dan berharap 
esok telah tiba di Bandung 





 setelah bus kami dilempari orang tak dikenal dengan batu di daerah Wates,
tak lama kemudian bus kami bannya bocor .


tibalah kami disuatu subuh di masjid Ciamis , sweet morning . 



 sembari yang lain shalat .. saya sedikit memuroja'ah halafan dilapak 
depan masjid karena saya sedang berhalangan


 dari kiri : Dina , Mba Kiki , Mba Ayu . Pagi hari di kota Garut


duduk didepan tempat wudlu masjid Salman ITB


bersantai sejenak setelah tiba di masjid Salman ITB 
bersama Intan Pratiwi


suasana coklat masjid salman ITB



duduk bersama kontingen UGM di taman Ganesha sembari
menunggu LO kami membagi asrama 




koper kami yang tergeletak di taman Ganesha 

inilah beberapa dokumen dari awal penantian bus hingga detik - detik pertama kami menghirup udara kota Bandung .. lihat foto - foto dokumentasi lainnya ya  ^_^ v


Saturday, July 21, 2012

dokumentasi pendakian merbabu

Standard
ternyata benar kata pepatah yang menyebutkan bahwa bersusah-susah dahulu , bersenang - senang kemudian . itu yang saya rasakan ketika Pendakian Merbabu , 4-5 Juli 2012 bersama 11 akhwat lain dan 18 ikhwan . Perjalanan yang berat dengan medan yang cukup menguras keringat ternyata membuahkan puncak yang luar biasa keren !!

CHECK IT OUT ^_^



 Berangkat dari basecamp menuju start di Selo


 ketika sang saga meluluhkan kelelahan semalam ..


 dan para ikhwan mengabadikan memori di puncak
 mana kala fajar menyingsing


 memandang kawah gunung lain dari puncak Merbabu
 
 perwakilan angkatan 3 , dari kiri : Oki, Ifi , Fathi , Penulis , Maryam


  berfoto di padang Teletubies


 perjalanan turun gunung yang disuguhi 
pemandangan Gunung merapi , amazing !



inilah padang ilalang yang kami lewati .


pendakian ini menyuguhkan kenangan yang tak terlupakan , semoga .. ada kesempatan dilain waktu untuk menyambangi puncak - puncak lain dari gunung - gunung ciptaan-Nya

Tuesday, May 15, 2012

elegi jenggot (ikhwan vs cowok)

Standard

Elegi sehelai jenggot  ( ikhwan vs cowok)
                Iseng saya mengambil tema ini . sedikit menggelikan memang , jenggot  ? whats going on ?. Beberapa kali saya mengajak  sekelompok akhwat berbincang – bincang dengan tema  “ciri khas ikhwan” . Topik ini cukup seru mana kala kita aplikasikan didunia nyata . seperti contohnya beberapa waktu yang lalu , saya dan mbak – mbak kos sedang demam nonton bola . Dalam momen sea game , tentunya para pemain bola sebagian besar adalah warga neraga Asia Tenggara yang wajah dan perawakannya sebelas dua belas dengan orang Indonesia . Saya lupa nama pemain sepak bola itu , yang jelas pemain bola itu berjenggot tipis dengan garis muka seorang ikhwan . (hahaha) . sepontan saya berceletuk , “eh mba .. itu ikhwan tuh kayanya..” .  Mbak kos saya menjawab .“ah bukan.. liat aja celananya diatas lutut”
                 
               Obrolan  itu berlanjut pada topik ciri – ciri seorang ikhwan . “ikhwan tu ya , ada jenggotnya , terus rata – rata ada atsaru sujud (bekas), celananya bahan dan sedikit nggantung” . kata salah mbak kos., sebut saja namanya devi .  ada pula yang menyebut ,  “ikhwan itu ga harus celana bahan , celana jeans juga ga papa .namane ikhwan trendy . nah yang enting itu kudu ada jenggotnya ”
                Begitulah , persoalan ikhwan seolah erat kaitannya dengan jenggot . lalu bagaimana dengan ikhwan  yang tidak memiliki jenggot atau ikhwan yang hingga kuliah si jenggot pusaka belum juga tumbuh ?.

Saturday, January 14, 2012

dapatkah aku menjadi khadijahmu ?

Standard
pagi ini.. kau bertanya ..
'kenapa sih ga ngidolakan khadijah aja ? kaya , sholihah ,cerdas istri yang paling dsayang rosulullah lagi..'

sejenak berfikir.. taukah engkau ? hampir setiap malam aku berdoa.. ' Ya Allah.. jika keberanian ini tidak dapat seperti Khadijah.. jadikan aku Fathimah.."

dalam kata kata itu,... penuh doa.. penuh harap..
aku berdoa seperti khadijah yang dapat berterus terang padamu yang yang masi kujaga hingga kini.. aku ingin berterus terang bahwa aku mencintaimu .. seperti keberanian khadijah melamar rosul.. kala aku tak memiliki keberanian seperti khadijah.. aku mendoa agar aku seperti fathimah .. yang dalam diam mencintai ali hingga Ali sendirilah yang melamarnya tanpa ia harus berkata jujur...

apakah aku tidak mengidolakan khadijah ? tentu ..,. tentu aku sangat mengidolakan beliau..
aku oingin menjadi seseorang yang ketika rosul menggigil ia menyelimuti.. ketika rosul berkata tentang kisah iya bertemu dengan malaikat dan mendapat wahyu ia menjadi orang pertama yang percaya.. aku ingin menjadi khadijah untuk dirimu..

aku mengidolakan yang dari ucapnya rosul menjadi tenang.. yang dari kedermawanannya rosul menjadi tentram .. yang ditangisi rosul saat ia meninggal.. aku ingin! aku ingin.. !

"kenapa sih nggak mengidolakan khodijah? kaya , sholihah , cerdas , istri yang paling disayang rosul lagi.."

sekali lagi..... aku mengidolakan khodijah ... melebihi alasan yang engkau berikan.. aku mengidolakannya karena keberaniannya .. kepatuhannya.. kedermawanannya.. kesetiaannya... dan aku berusaha meneladani itu,...