Monday, September 24, 2012

Sayap yang tak pernah patah

Standard
Sayap yang tak pernah patah


Seperti angin membadai , kau tak tahu kapan datangnya , kau tak mampu menghentikannya dan kau tak bisa melihatnya .. hanya mampu merasakannya . Dan adalah cinta yang menjadikan kau bingung , bimbang dan penuh kekhawatiran . adapun sedetik ini menangis kemudian tertawa lega tak selang waktu yang lama .. dan itu adalah cinta
Ada sayap yang tak pernah patah walau terus mengepak .. sayap – sayap para pemilik cinta . cinta ibu ke anaknya , cinta suami kepada istrinya  , cinta para mujahid di jalanNya , cinta adam dan hawa , cinta sepasang kekasih yang tulus , cinta saudara seperjuangan dan tentu ... cinta kita kepadaNya..
Dan ketika cinta itu adalah cinta yang sebenar – benar cinta , maka akan ada sayap – sayap yang tak akan patah . cinta itu adalah cinta yang tulus , dan ukuran ketulusan dan kesejatiannya adalah apa yang engkau berikan kepadanya yang  tercinta hanya untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik . maka engkau akan menjadi air baginya .. mentari baginya ..

Sebab , cinta adalah kata lain dari memberi .. dan memberi  adalah pekerjaan .. sebab pekerjaan cinta adalah memperhatikan , menumbuhkan , merawat , melindungi , menjaga .. dan semua itu adalah pekerjaan berat . pekerjaan yang akan berakhir jauh di batas masa depan . karenanya cinta akan menciptakan sayap – sayap yang tak akan pernah patah untuk terbang menjaga , melindungi , merawat , menumbuhkan dan memperhatikan ..

Dan adalah cinta yang mengajarkan kita untuk memperoleh hak – hak kita dengan melaksanakan kewajiban – kewajiban . itulah yang mempertemukan dua kutub jiwa . pertemuan itulah yang membuat adanya cinta yang saling genap menggenapi , saling menyempurnakan karya kehidupan .  dan persoalan kesetaraan menjadi tidak relevan ditengah hidup yang bergerak kreatif begitu menuju kesatuan kesempurnaan .
               

Spesial for my lucky sista ,
Banatul muflihati a.k.a Ufi’e ...
Betapa hati ini bahagia , akhirnya !
Rabu , 19/09/2012 10:41 @my room

0 komentar:

Post a Comment